Senin, 16 Januari 2023

SEDIKIT CERITA PENGALAMANKU SAAT MAGANG

 

Ini adalah ceritaku saat magang di salah satu kontraktor yang bertempat di kota aku lahir, yaitu Semarang. Kontraktor ini berpengalaman mengerjakan proyek nasional. Sebelumnya, perkenalkan aku adalah siswi kelas 12 dari SMK Negeri 4 Semarang. Orang-orang biasanya manggil aku dengan sebutan Ifa. Di SMK Negeri 4 Semarang aku mengambil jurusan DPIB (Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan), atau biasa disebut Teknik Gambar Bangunan. Iya guys, jurusanku itu mempelajari tentang cara menggambar bangunan, menghitung Rancangan Anggaran Biaya (RAB), menggambar 2D dan 3D rumah tinggal, bahkan mempelajari tentang Konstruksi Jalan dan Jembatan (KJJ). Nah, untuk menyelesaikan ketentuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan persyaratan kelulusan SMK Negeri 4 Semarang, kami yang pada saat itu adalah para siswa kelas 11, pada bulan November 2021 diberi tugas untuk mencari tempat tempat magang yang akan dilaksanakan pada bulan Januari 2022.

Pada bulan November 2021, sejujurnya aku masih bingung akan magang dimana karena pada saat itu kita sedang menjalani Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sebab, pada itu sedang terjadi pandemi penyebaran Virus Corona guys. Yahh betul, aku ini adalah siswi Angkatan Corona, jadi saat kelas 9 SMP aku langsung lulus tanpa melakukan Ujian. Makanya, saat disuruh untuk mencari tempat magang aku agak kesulitan, karena saat masuk SMK pun aku belum pernah bertatap muka sama sekali dengan teman-temanku. Kami melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring atau online. Kami saling mengenal lewat chat Whatsapp, itu pun belum terlalu akrab.

Namun, ditengah aku kebingungan mencari tempat magang dan bersama siapa aku magang, salah satu teman kelasku mengajakku untuk magang bersama. Kebetulan jarak antara rumahku-rumah temanku-kantor perusahaan terbilang cukup dekat. Bahkan rumah temanku dan kantor perusahaan hanya beda RT saja. Akhirnya aku memutuskan untuk mengikuti ajakan temanku itu untuk magang bersamanya. Pada bulan Desember 2021 sekolah mulai menyuruh siswa-siswi yang akan melaksanakan kegiatan PKL untuk segera mengumpulkan berkas-berkas untuk kepentingan magang. Dengan segera aku dan temanku mulai mengumpulkan berkas-berkas tersebut ke sekolah dengan kloter yang sudah diatur karena masih adanya Virus Corona. Tidak lupa untuk mengajukan berkas ke kantor perusahaan yang akan kami tuju.

Seminggu sebelum magang aku sangat gugup guys, karena ini adalah pengalaman pertamaku magang disaat mentalku itu masih mental anak SMP. Aku selalu berdoa kepada Allah SWT untuk selalu diberi kemudahan dan kelancaran saat melaksanakan magang. Pada tanggal 4 Januari 2022 aku mulai melaksanakan kegiatan magang, awalnya aku dan temanku sangat gugup dan kaku saat memasuki kantor tersebut. Kami pun disambut dengan baik oleh karyawan disana. Sehari-dua hari kami melakukan komunikasi lewat chat whatsapp bahkan kadang sambil berbisik-bisik karena takut menganggu karyawan lain. Namun, lama kelamaan kami melakukan komunikasi seperti biasa karena rasa gugup kami mulai menghilang dan kami mulai akrab dengan karyawan disana.

Setelah 3 minggu dikantor, tiba-tiba pembimbing dari perusahaan meminta kami untuk pindah di proyek pembangunan Gedung disalah satu Kawasan Industri kota Semarang.  Katanya supaya kami dapat mengenal lebih jauh soal proyek bangunan gedung. Awalnya kami bingung dengan transportasi untuk kesana, karena jaraknya cukup jauh dan melewati jalan pantura. Aku yang sebelumnya mengendarai sepeda motor untuk berangkat/pulang kekantor, tidak berani untuk mengendarai motor sendiri melewati jalan pantura akhirnya meminta mamaku untuk melakukan antar jemput, dan mamaku pun setuju untuk itu karena mamaku sendiri tidak mengijinkan aku untuk mengendarai motor sendiri.

Tanggal 23 Januari 2022, kami mulai mencari lokasi proyek pembangunan gedung tersebut. Awalnya kami kesusahan karna untuk masuk ke proyek dari gerbang masuk Kawasan dan lokasinya terbilang jauh. Namun kami berusaha mencari dengan menanyakan ke penduduk setempat. Setelah 1 jam akhirnya kami menemukan lokasinya, kami berduapun pamit ke orang tua masing-masing kami. Disana kami disuruh untuk mencari Site Manager untuk melakukan konfirmasi, bahwa kami dikirim dari perusahaan untuk melakukan magang disini.

Setelah kami menemui Site Manager, kami dipersilahkan untuk masuk ke ruang karyawan dengan luas kira-kira 3x7 meter, cukup kecil tapi muat untuk meja besar dan 6 kursi, ditambah lemari dan meja kecil untuk menyimpan berkas, juga terdapat 1 dispenser beserta galonnya, tak lupa dengan AC untuk mendinginkan ruangan karena hawa diluar yang sangat panas. Di sana kami mulai memperkenalkan diri masing-masing kepada para karyawan.

Melakukan magang di proyek ternyata jauh lebih seru dibanding saat di kantor, karena kami bisa melihat langsung cara kerja membuat gedung. Memang pekerjaan kami disana tidak terlalu banyak, namun disana kami banyak belajar. Tetapi, kadang kami diminta untuk membantu merevisi gambar Shop Drawing dan AS Build Drawing, menghitung Volume Pile cap, Volume kolom dan sloof, Volume beton, Volume urugan tanah, melengkapi Hardcopy gambar dll. Kami juga diminta untuk menyelsaikan rekap mingguan, dan kadang kami juga diajak ke lapangan untuk mendalami struktur Scaffolding, monitoring pengecoran pada Pile cap, mengecek kualitas besi pada Pile Cap, Checklist kolom juga monitoring pasca pengecoran, dll. Saat kami tidak ada pekerjaan, kami diminta untuk menyalin salinan atau memfotocopy berkas, seperti, dokumen ijin cor, hasil progress mingguan dan harian, hasil gambar Shop Drawing setelah revisi, dll. Bahkan juga diminta untuk membantu membuat ijin cor dan membantu melengkapi lampiran ijin pelaksanaan. Kami juga sering diajak untuk monitoring lantai 1-5. 

Hubungan kami dengan para karyawan pun sangat akrab, kami sering bersendagurau, sering keluar proyek untuk membeli jajan bersama. Saat makan siang kami makan siang bersama sambil menonton tv, bahkan melakukan pekerjaan masing-masing dengan mendengarkan lagu. Karyawan dan pekerja disana sangat ramah dan humble. Kami sangat nyaman melakukan magang disana. Pikiran negatifku soal magang lambat laun mulai menghilang, tapi kami juga dihantui oleh jurnal dan laporan magang yang akan diserahkan ke sekolah untuk mendapatkan nilai semester.

Begitulah cerita pengalamanku 6 bulan magang dari bulan Januari hingga bulan Juni 2022, banyak drama, kisah seru, mengharukan, penuh motivasi, pembelajaran bahkan melatih aku untuk percaya diri. Kami sangat berterima kasih kepada para karyawan yang telah membimbing kami selama 6 bulan, kami juga mengucapkan terimakasih kepada pembimbing dari sekolah kami yang sebulan sekali menengok kami di tempat magang. Terlalu banyak kenangan yang tersimpan disana. Semoga kami dapat dipertemukan kembali.

Terimakasih semuanya karena sudah membaca ceritaku sampai habis,  semoga kalian-kalian yang akan melaksanakan program PKL jangan dibuat tegang dan cukup rileks saja asal selalu berdoa agar diberi kemudahan dan kelancaran untuk kita semua. SUKSES SEMUANYAA..

See u later guys..




2 komentar:

YUK, BELAJAR MEMBUAT JOB INTERVIEW!

Assalamualaikum semua, kembali lagi bersama saya, ifa, siswi kelas 12 yang sebentar lagi akan lulus.  Di sini aku bakal ngasih tau nih cara ...